Minggu, 16 April 2017

SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DI NEGARA



Dede Siti Rohmah (22213111)
Laila Nurrahmawati (24213912)


Standar akuntansi merupakan regulasi atau peraturan yang mengatur pengolahan laporan keuangan. Namun praktik bisa saja menyimpang dari standar karena :
  1. Di banyak negara hukuman untuk kegagalan dalam pernyataan akuntansi resmi dianggap lemah atau tidak efektif
  2. Perusahaan bisa dengan sukarela melaporkan lebih banyak informasi daripada yang diharuskan
  3. Beberapa negara mengizinkan perusahaan untuk keluar dari jalur standar akuntansi jika hal itu bisamenggambarkan hasiloperasi dan posisi keuangan perusahaan dengan baik


 Hubungan antara standar akuntansi dan praktik akuntansi sangat rumit, dan tidak selalu bergerak dalam gerakan satu arah. Praktik bisa dipengaruhi dalam oleh tekanan pasar, seperti tekanan-tekanan yang berhubungan dengan persaingan pendapatan dalam pasar modal.
KOMPARATIF 1 : 

1.      PRANCIS
Perancis merupakan pendukung utama penyeragaman akuntansi nasional di dunia. Kementrian Ekonomi Nasional menyetujui Plan Comptale General (kode akuntansi nasional) resmi yang pertama pada bulan September 1947. Pada Tahun 1986, rencana tersebut diperluas untuk melaksanakan ketentuan dalam Direktif Ketujuh UE terhadap laporan keuangan konsolidasi dan revisi lebih lanjut pada tahun 1999. Plan Comptable General berisi:
  1. Tujuan dan prinsip akuntansi seta pelaporan keuangan
  2. Definisi aktiva, kewajiban, ekuitas pemegang saham, pendapatan dan beban
  3.  Atauran pengakuan dan penilaian
  4.  Daftar akun standar, ketentuan mengenai penggunaannya, dan ketentuan tata buku lainnya
  5.  Contoh laporan keuangan dan aturan penyajiannya

Ciri khusus akuntansi di Perancis adalah terdapatnya dikotomi (pemisahan) antara laporan keuangan perusahaan secara tersendiri dengan laporan keuangan kelompok usaha yang dikonsolidasikan. Meskipun akun-akun perusahaan secara tersendiri harus memenuhi ketentuan pelaporan wajib, hukum memperbolehkan perusahaan Perancis untuk mengikuti Standar Pelaporan Keuangan internasional.

Regulasi & Penegakan Hukum
Pelaporan Keuangan
Pengukuran Akuntansi
Lima organisasi utama yang terlibat dalam proses penetapan standar di Prancis adalah :
  1. Counseil National de la Comptabilite atau CNC (Badan Akuntansi Nasional)
  2.   Comite de la Reglemetation Comptable atau CRC (Komite Regulasi Akuntansi)
  3.  Autorite des Marches Financiers atau AMF (Otoritas Pasar Keuangan)
  4.  Ordre des Experts-Comtable atau OEC (Ikatan Akuntansi Publik)
  5.  Compagnie Nationale des Commisaires aix Comptes atau CNCC (Ikatan Auditor Kepatuhan Nasional)
1.     Laporan keuangan : Neraca, laporan laba rugi, catatan atas laporan keuangan, laporan direktur, dan laporan auditor.
2.  Laporan sosial & dokumen-dokumen yang berhubungan dengan pencegahan kebangkrutan bisnis.
3.   Perusahaan-perusahaan komersial harus memberikan laporan sementara per enam bulan.
1.   Perusahaan-perusaah Prancis yang terdaftar maupun tidak terdaftar mengikuti IFRS dalam laporan keuangan gabungan.
2.   Aset berwujud biasanya dihitung berdasarkan nilai perolehan. Walaupun revaluasi diperbolehkan, tetap dikenakan pajak



2.      JERMAN
Jerman mengalami lingkungan akuntansi yang terus berubah-ubah secara terus-menerus dan berakhir dengan baik pada berakhir Perang Dunia ke 2. Dalam suatu peristiwa yang besar, Hukum Perusahaan tahun 1965 mengubah system pelaporan keuangan Jerman dengan mengarah pada ide-ide Inggris-Amerika Serikat, seperti pengungkapan lebih banyak, konsolidasi terbatas dan laporan manajemen perusahaan diwajibkan. Dua undang-undang baru diberlakukan pada tahun 1998. Yang pertama menambah sebuah paragaf baru dalama buku ketiga Hukum Komersial Jerman sehingga memungkinkan perusahaan yang menerbitkan saham atau utang pada sebuah pasar modal yang terorganisasi untuk menggunakan prinsip akuntansi yang diterima secara internasional dalam laporan keuangan konsolidasi yang dibuatnya. Kedua memperbolehkan pendirian organisasi sector swasta yang menetapkan standar akuntansi atas laporan keuangan konsolidasi.
Perlindungan terhadap kreditor merupakan perhatian yang fundamental bagi akuntansi di Jerman yang dimasukkan dalam Hukum Komersial.Hukum pajak secara garis besar menentukan akuntansi komersial. Karakteristik ketiga dari Akuntansi di Jerman adalah ketergantungannya terhadap anggaran dasar dan keputusan pengadilan. Selain kedua hal itu tidak ada yang memiliki status mengikat atau berwenang.
Regulasi & Penegakan Hukum
Pelaporan Keuangan
Pengukuran Akuntansi

1.   Undang-undang tahun 1998 tentang kendali dan transparansi memperkenalkan persyaratan bagi Menteri Kehakiman untuk mengakui dewan susunan standar nasional untuk memberikan tujuan-tujuan berikut:
a. Mengembangkan rekomendasi untuk penerapan standar akuntansi dalam laporan keuangan gabungan.
b. Menganjurkan Menteri Kehakiman mengenai standar akuntansi yang baru.  
c. Mewakili Jerman dalam organisasi akuntansi internasional seperti IASB 
2. German Accounting Standards Committee (GASC), didirikan tidak lama sesudahnya, dan selanjutnya diresmikan oleh Menteri Kehakiman sebagai otoritas penyusun standar Jerman
1.   Laporan keuangan: Neraca, Laporan laba rugi, catatan, laporan manajemen, dan laporan auditor.
2.   Sebuah keistimewaan dari sitem laporan keuangan Jerman adalah adanya laporan pribadi dari auditor kepada dewan direktur dan dewan pengawas perusahaan.
1.   Semua perusahaan, bukan hanya yang terdaftar, harus menyusun laporan keuangan gabungan mereka menurut IFRS. laporan keuangan perusahan pribadi harus mengikuti persyaratan HGB.
2.   Ada dua bentuk metode pembelian yang diizinkan, metode nilai buku dan metode revaluasi.


3. BELANDA

Akuntansi belanda memberikan beberapa paradox yang menarik. Belanda memiliki undang-undang akuntansi dan persyaratan keuangan ynag cukup bebas tapi stansar praktik professional yang sangat tinggi. Belanda merupakan sebuah Negara hukum, namun akuntansinya diorientasikan kea rah keawajaran penyajian. Laporan keuangan dan akuntansi pajak merupakan dua aktivitas yang terpisah. Lebih lanjut lagi, orientasi kewajaran dikembangkan tanpa adanya pengaruh kuat dari bursa saham.

Regulasi & Penegakan Hukum
Pelaporan Keuangan
Pengukuran Akuntansi
1.   Dutch Accounting Standarts Board (DASB) mengeluarkan pedoman pada prinsip prinsip akuntansi yang diterima secara umum. Dewan ini diisi oleh anggota-angggota dari tiga kelompok yang berbeda, yaitu: Penyusun laporan keuangan (para pegawai), Pengguna Laporan keaungan, Auditor laporan keuangan.
2.   Foundation for Annual Reporting (FAR) mengatur Aktivitas DSAB, mengangkat anggota, dan memastikan adanya pendanaan yang cukup.
3.   Authority for the  Financial Markets (AMF) Belanda mengawasi operasi bursa saham
1.     Kualitas laporan keuangan Belanda sangat tinggi. Laporan keuangan yang menurut undang-undang harus disimpan di Belanda, tapi Inggris, Prancis, dan Jerman juga bisa memakainya,.
2.     Laporan keuangan: Neraca, laporan Laba rugi, Catatan, Laporan direktur, dan Informasi lain yang sudah ditentukan. Laporan keuangan tahunan harus dipresentasikan pada perusahaan induk dan gabungan.
Tanslasi mata uang asing sama dengan IFRS . Neraca “entitas asing” ditranslasikan pada tingkat penutupan (akhir tahun), sedangkan laporan laba rugi ditranslasikan pada tingkat penutupan atau rata-rata. Penyesuaian translasi dibebankan kepada ekuitas pemegang saham. Metode temporal digunakan untuk “kegiatan asing langsung”, dengan penyesuain translasi pada penghasilan.

4. INGGRIS

Inggris merupakan Negara pertama di dunia yang mengembangkan sebuah profesi akuntansi seperti yang kita kenal saat ini. Konsep kewajaran penyajiandari hasil dan posisi keuangan (kebenaran dan kewajaran) juga berasal dari inggris. Pemikiran akuntansi professional dan praktiknya dikirimkan ke Australia, Kanada, Amerika Serikat, dan semua bekas jajahan inggris termasuk hong kong, india, Kenya, selandia baru, Nigeria, singapura, dan afrika selatan.


Regulasi & Penegakan Hukum
Pelaporan Keuangan
Pengukuran Akuntansi
Undang-undang tahun 1981 menetapkan 5 prinsip akuntansi dasar:
1.   Pendapatan dan beban disesuaikan dengan dasar akrual.
2.   Aset dan Kewajiban individu dalam setiap golongan asset dan kewajiban dihitung secara terpisah.
3.   Prinsip konservatisme (kehati-hatian) diterapan, khususnya dalam pengenalan penghasilan yang didapat dan semua kewajiban dan kerugian yang ditemukan.
4.   Penerapan kebijakan akuntansi yang konsisten diharuskan dari tahun ke tahun.
5.   Prinsip perusahaan yang terus berjalan bisa diterapkan untuk entitas yang seang dihitun.

Laporan keuangan Inggris merupakan yang paling komprehensif di dunia. Laporan keuangan biasanya mencakup:
1.Laporan direktur
2.Akun laba dan rugi serta neraca
3.Laporan arus kas
4.Laporan keseluruhan laba dan rugi
5.Laporan kebijakan akuntansi
6.Catatan yang direferensikan dalam laporan keuangan
7. Laporan auditor

1.   Semua perusahaan Inggris diizinkan untuk menggunakan IFRS alih-alih GAAP inggris yang baru saja dijelaskan.
2.   Inggris memperbolehkan adanya metode akuisisi dan penggabungan untuk kombinasi bisnis. Aset-aset bisa dihitung pada harga perolehan, biaya sekarang atau menggunakan gabungan keduanya.



5.CEKO


Republik ceko (CR) terletak di eropa tengah dan berbatasan dengan jerman disebelah barat dan barat laut, Austria diselatan, republic Slovakia ditimur dan polandia di utara. Akuntansi di Republik ceko telah berganti arah bebeapa kali,seiring dengan sejarah politik negaranya. Praktik dan prinsip akuntansinya digambarkan oleh Negara-negara berbahasa jerman di eropa hingga akhir Perang Dunia II. Kebutuhan administrative dari berbagai lembaga pemerintahan yang penting dipenuhi melalui fitur-fitur tertentu seperti penyeragaman daftar akun, metode akuntansi yang rinci, dan penyeragaman laporan keuangan, wajib bagi semua badan uasaha.
Pada tahun 1993, Prague Stock Exchange mulai resmi berjalan. Pada tahun 1995 Republik Ceko menjadi anggota pertama pasca-komunis dalam Organization for Economic Coorperation and Development (OECD). Republik Ceko bergabung dengan NATO pada tahun 1999 dan Uni Eropa pada tahun 2004.
 
Regulasi & Penegakan Hukum
Pelaporan Keuangan
Pengukuran Akuntansi
Proses Audit diatur oleh Act on Auditors, yang dikeluarkan pada tahun 1992. Undang-undang ini membentuk chamber of Auditors, sebuah badan professional yang mengatur dirinya srndiri yang mengawasi pendaftaran, pendidikan, pengujian, dan menertibkan Auditor, penyusunan daftar audit, dan regulasi praktik audit, seperti format laporan audit. 
1.   Laporan Keuangan harus bersifat komparatif yang terdiri dari : Neraca, Akun keuntungan dan kerugian (laporan laba rugi), dan catatan.
2.   Perusahaan ceko yang terdftar harus menggunakan IFRS, baik untuk laporan keuangan gabungan maupun untuk laporan keuangan perusahaan pribadi mereka. Perusahaan-perusahaan yang tidak terdaftar memiliki pilihan untuk menggunakan IFRS atau standar akuntansi Ceko untuk laporan keuangan gabungan mereka, tapi harus menggunakan standar Ceko dalam laporan perusahaan pribadi mereka.
3.   Metode akuisisi (pembelian) digunakan untuk menghitung kombinasi bisnis (penggabungan usaha).
4.   Goodwill muncul dari kombinasi bisnis dimasukkan dalam tahun pertama penggabungan atau dikapitalisasi dan diamortisasi selama tidak lebih dari 20 tahun. Aset-aset berwujud dan tidak berwujud dinilai berdasarkan biaya dan dihapus pada umur ekonomis yang diharapkan

KOMPARATIF 2

 1. AMERIKA SERIKAT
Akuntansi di Amerika Serikat diatur oleh Badan Sektor Swasta (Badan Standar Akuntansi Keuangan, atau Financial Accounting Standards Board– FSAB). lembaga pemerintah (Komisi Pengawas Pasar Modal atau Securities Exchange Commission–SEC) juga memiliki kekuasaan untuk menerapkan standarnya sendiri. AICPA (American Institute of Certified Public Accountants) yaitu Institut sertifikasi akuntan publik Amerika sebagai badan khusus lain yang mengaudit standarisasi mereka. Pada tahun 2002, Publik Company Accounting Oversight Board (PCAOB) didirikan, dengan dewan yang berwenang untuk mengeluarkan regulasi audit dan auditor perusahaan publik.


Regulasi & Penegakan Hukum
Pelaporan Keuangan
Pengukuran Akuntansi
Sistem yang dianut Amerika Serikat tidak memiliki persyaratan legal untuk publikasi mengenai laporan audit periodik keuangan. Perusahaan di Amerika Serikat dibentuk dibawah hokum negara, bukan hukum federal. Setiap negara bagian memiliki peraturan dasar dasar perusahaan tersendiri; secara umum, peraturan tersebut mengandung persyaratan minimal untuk menjaga catatan akuntansi serta publikasi periodik laporan keuangan.


Perusahaan Amerika Serikat harus melaporkan hal-hal berikut:
1.  Laporan manajemen
2.  Laporan audit independen
3.  Laporan keuangan Primer ( Laba rugi, arus kas, laba rugi komperhensif, perubahan ekuitas pemegang saham)
4.  Diskusi manajemen dan analisis hasil operasional dan kondisi keuangan
5.  Penjelasan mengenai kebijakan akuntansi dengan dampak yang paling kritis pada laporan keuangan
6.  Catatan atas laporan keuangan
7.  Perbandingan data keuangan selama lima atau sepuluh tahun
8.  Data triwulan terpilih

Aturan pengukuran akuntansi di AS mengasumsikan bahwa suatu entitas usaha akan terus melangsungkan usahanya. Pengukuran dengan dasar akrual sangat luas dan pengakuan transaksi dan peristiwa sangat bergantung pada konsep penandingan. Jika terjadi perubahan, maka perubahan dan pengaruhnya harus diungkapkan.


2. MEKSIKO

Meksiko memiliki free market ekonomi yang besar, perekonomian free market mulai membaik selama 1990-an yang membantu mengurangi inflasi, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, serta membawa dasar ekonomi yang lebih baik. Perjanjian yang paling penting untuk Meksiko adalah Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara ( North American Free Trade Agreement – NAFTA ) yang ditandatangani dengan Kanada dan Amerika Serikat tahun 1994.


Regulasi & Penegakan Hukum
Pelaporan Keuangan
Pengukuran Akuntansi
Mexican Commercial Code dan hokum pendapatan pajak mengandung persyaratan untuk menjaga kumpulan data pembukuan tertentu dan mempersiapkan laporan keuangan, akan tetapi pengaruh mereka laporan keuangan secara umum tidaklah besar. Standarisasai akuntansi dikeluarkan oleh Council for Research and Development of Financial Information Standards(Consejo Mexicanopara la Investigacion y Desarrollo de Normas de Informacion Financiera-CINIF) CINIF adalah rekanan terencana pada sektor public (swasta) setelah FASB dari AS dan IASB. Secara spesifik, mereka bertujuan untuk menyatukan GAAP Meksiko dengan IFRS.


Perusahaan Meksiko harus melaporkan hal-hal berikut:
1.  Neraca
2.  Laporan laba rugi
3. Laporan perubahan ekuitas pemegang saham
4. Laporan perubahan posisi keuangan
5.   Catatan

1.Laporan keuangan konsolidasi diharuskan
2. Laporan arus kas diharuskan
3.Penggabungan usaha menggunakan metode pembelian dan penyatuan
4. Goodwill dikapitalisasikan dan diamortisasikan maksimum 20 tahun
5.  Perusahaan afiliasi yang dimiliki sebesar 20 sampai 50 persen dihitung menggunakan metode ekuitas
6.  Penilaian aktiva berdasarkan daya beli konstan
7. Depresiasi dihitung berdasarkan ekonomi
8. Penilaian persediaan dengan menggunakan metode LIFO dapat diterima
9. Sewa guna usaha pembiayaan dikapitalisasi
10. Pajak tangguhannya diakui

 
3. JEPANG

Akuntansi dan Pelaporan keuangan di Jepang mencerminkan gabungan berbagai pengaruh domestik dan internasional, untuk memahami akuntansi Jepang, seseorang harus memahami budaya, praktik usaha dan sejarah Jepang. Perusahaan – perusahaan Jepang saling memiliki akuitas saham satu sama lain, dan sering kali bersama-sama memiliki perusahaan lain. Investasi yang saling bertautan ini menghasilkan konglomerasi industri yang meraksasa – yang disebut sebagai keiretsu Modal usaha keiretsu, ini sedang dalam perubahan seiring dengan reformasi struktural yang dilakukan Jepang untuk mengatasi stagnasi ekonomi yang berawal pada tahun 1990-an. Krisis keuangan yang mengikuti pecahnya ekonomi gelembung Jepang juga mendorong dilakukannya evaluasi menyeluruh atas standar pelaporan keuangan Jepang.

Regulasi & Penegakan Hukum
Pelaporan Keuangan
Pengukuran Akuntansi
Undang-undang perusahaan diatur oleh Ministry of Justic (MOJ). Dikembangkan dari hokum komersial Jerman, peeraturan ini diundang-undangkan pada tahun 1890, tetapi tidak diimplementasikan hingga 1899. Proteksi pemegang saham dan kreditor merupakan prinsip dasar, dengan kepercayaan yang tinggi pada patokan harga perolehan. Pengungkapan pada kelayakan kredit dan kemungkinan untuk mendapatkan untung karena distribusi deviden menjadi hal yang diutamakan. Semua perusahaan yang didirikan berdasarkan undang-undang perusahaan diwajibkan untuk memenuhi ketentuan akuntansi.


Perusahaan Jepang harus melaporkan hal-hal berikut:
1.  Neraca
2.  Laporan laba rugi
3.  Laporan atas perubahan ekuitas pemegang saham
4.  Laporan bisnis
5. Catatan


1.  Akun perusahaan secara terpisah merupakan dasar bagi laporan konsolidasi dan umumnya prinsip akuntansi yang sama digunakan untuk keduanya.
2.  Anak perusahaan dikonsolidasikan jika induk perusahaan secara langsung dan tidak langsung mengendalikan kebijakan keuangan dan operasionalnya.
3.  Goodwill diukur menurut dasar nilai wajar aktiva bersih yang diakuisisi dan diamortisasi selama maksimum 20 tahun.
4.  Metode ekuitas digunakan untuk investasi pada perusahaan afiliasi ketika induk dan anak perusahaan memiliki pengaruh signifikan terhadap kebijakan keuangan dan operasionalnya.
5.  Persediaan dinilai sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya atau pasar, namun biaya yang paling banyak digunakan.
6.  Biaya penelitian dan pengembangan dibebankan pada saat terjadinya.


 

4. CINA

Pada akhir tahun 1970-an, pemimpin cina mulai menggerakan ekonomi dari program terpusat gaya soviet menuju sistem yang berorientasi kepada pasar namun masih dala kondisi partai komunis. Pada 1993, kepemimpina cina menyetujui reformasi jangka panjang lagi yang dimaksudkan supaya memberikan fleksibelitas yang lebih pada institusi yang berorientasi pasar.

Karakteristik dasar akuntansi cina dimulai sejak pembentukan RRC pada tahun 1949 menerapkan sistem ekonomi terpusat, memperlihatkan prinsip dan pola marxis meniru sistem kesatuan soviet. Pelaporan keuangan terjadwal dan lengkap, fitur utamanya adalah orientasi pengaturan dana dimana dana berarti properti, barang dan material yang digunakan dalam produksi. Pelaporan keuangan ditekankan adanya neraca, yang memfleksikan sumber daya dan kebijakan pemerintah.
Perekonomian Cina saat ini paling tepat disebut sebagai perekonomian campuran, di mana negara mengendalikan komoditas dan industri yang strategis, sementara industry lain serta sector komersial dan swasta, diatur oleh sistem yang berorientasi kepada pasar.

Regulasi & Penegakan Hukum
Pelaporan Keuangan
Pengukuran Akuntansi
The state Council/Dewan Pemerintahan mengeluarkan aturan pelaporan dan akuntansi keuangan perusahaan (Financial Accounting and Reporting Rules for Enterprises-FARR). Semua peraturan ini focus pada pembukuan, persiapan laporan keuangan, praktik pelaporan, dan akuntansi keuangan lainnya dan berbagi hal tentang pelaporan. FARR diterapkan bagi semua perusahaan besar sampai perusahaan kecil yang tidak mendapatkan dana dari pihak luar. Dewan keuangan, diawasi oleh dewan pemerintah, merumuskan standar akuntansi dan proses audit

Perusahaan Cina harus melaporkan hal-hal berikut:
1. Neraca
2.  Laporan laba rugi
3.   Laporan arus kas
4.  Laporan perubahan ekuitas
5. Catatan


 1. Metode akuisisi (pembelian) digunakan untuk mencatat penggabungan usaha.
2. Goodwill harus dihapusbukukan selama tidak lebih dari 10 tahun.
3. Konsolidasi proporsional digunakan untuk usaha patungan.
4. Akun – akun anak perusahaan dikonsolidasikan apabila kepemilikan melebihi 50% dan atau terdapat kekuatan untuk mengendalikan.
5. Biaya historis merupakan dasar untuk menilai aktiva berwujud, revaluasi aktiva tidak diperkenankan.
6. Aktiva berwujud didepresiasikan selama perkiraan masa manfaat, umumnya sengan metode garis lurus.
7. Metode depresiasi dipercepat dan unit produksi juga diperbolehkan.
8. Persediaan dinilai sebesar yang lebih rendah anatara biaya perolehan atau nilai pasar dan metode FIFO, LIFO dan rata – rata tertimbang merupakan yang diperbolehkan.
9. Aktiva tidak berwujud yang dibeli juga dicatat berdasarkan harga perolehannya dan diamortisasi selama masa manfaat.
10. Aktiva tidak berwujud juga dicatat berdasarkan biaya dan diamortisasi selama tidak lebih dari 10 tahun.
11.Perusahaan yang memperoleh hak untuk menggunakan tanah dan hak property industrial menyajikannya sebagai aktiva tidak berwujud.
12. Penelitian dan pengembangan boleh dikapitalisasikan jika terkait dengan proyek – proyek yang telah berhasil diselesaikan dan mampu menghasilkan pendapatan dimasa yang akan datang.


 5.INDIA
Sumber utama standar Akuntansi Keuangan di India adalah undang-undang perusahaan dan profesi akuntansi. Th 1949 dibentuk Institute of Chartered Accountans of India, yang bertanggung jawab mengambangkan standar akuntansi keuangan India. Th 2006, pemerintah mengumumkan untuk memperkenalkan peraturan baru, yaitu IFRS, dan institusi akuntansi menanggapi

Regulasi & Penegakan Hukum
Pelaporan Keuangan
Pengukuran Akuntansi
Pengaruh bangsa Inggris meluas pada akuntansi: Pelaporan keuangan ditujukan pada saat presentasi wajar dan ada profesi akuntansi independen yang mengatur standar akuntansi dan proses audit. Dua sumber utama standar akuntansi keuangan di India adalah lembaga hukun dan profesi akuntansi
Perusahaan India harus melaporkan hal-hal berikut:
1. Neraca dua tahun
2. Laporan laba rugi
3. Laporan arus kas
4. Kebijakan akuntansi
5. Catatan

 1. Penggabungan
2. Untuk penggabungan usaha tidak ada standar akuntansinya, tetapi sebagian besar menggunakan metode pembelian, yang disebut dengan amalgamation
3. Goodwill
4. Dikapitalisasi, diamortisasi dan diuji impairmentnya (pengurangannya).
5. Penilaian asset tetap memakai nilai wajar dan harga perolehan, sedangkan asset tidak berwujud diamortisasi lebih dari 10 tahun
6. Biaya persediaan dihitung yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai yang dapat direalisasi, FIFO, dan rata-rata
7. Sewa pembiayaan dikapitalisasi dalam nilai lancar pasar dan didepresiasi terhadap masa penggunaan sewa
8. Sewa operasional dicatat sebagai biaya dengan metode garis lurus


 


Sumber :
Frederick D. S. Choi dan Gary K. Meek. Akuntansi Internasional. Buku 1 Edisi 6. Tahun 2010: Salemba Empat.
Marshall B. Romey dan Paul John Steibart. Sistem Informasi Akuntansu. Edisi 13. Tahun 2016: Salemba Empat






Tidak ada komentar:

Posting Komentar